Kalo ada yang baca blog aku dari jaman awal banget, pasti tahu kalau gigiku berantakan nggak karuan. Makannya ada masa dimana aku jarang banget bikin postingan di blog dan ig. No debat, aku nggak PD.
Dari kecil, gigiku memang nggak serapih orang lain. Bagian taring agak terlihat seperti gingsul, padahal nggak ada gigi yang bertumpuk. But it's ok, masih kelihatan manis menurutku.
Aku lupa tepatnya, tapi memasuki kuliah semester 6 gigiku mulai nggak karuan. Aku pribadi merasa karena pertumbuhan gigi bungsu yang mendorong gigi lain. Kurang tempat gitu lah. Kebetulan rahangku itu kecil.
Waktu wisuda, yang lain keliatan cantik banget. Sumpah iri banget. Aku dalam hati pengen nggak hadir aja rasanya. Gigi depan bagian atas posisinya maju mundur nggak karuan. Jadi keliatan tonggos dan beneran bikin susah mingkem. Mau senyum tanpa kelihatan gigi pun sulit. Lha wong mingkem ae susah kok ya. Tapi tetap senyumin aja yang lebar, buat kenang-kenangan pernah wisuda.
Selesai wisuda aku balik ke kampung halaman. Purwokerto. Aku minta ke orang tuaku untuk merapikan gigi, dan disetujui oleh ibuku. Saat itu, ibuku menyarankan untuk merapikan gigi di dokter gigi yang beliau percaya. Kebetulan dekat dengan rumah juga.
Setelah konsul, aku ditanya mau pake behel atau kawat lepasan. Dokternya menyarankan untuk menggunakan kawat lepasan saja, karena kalau pakai behel nanti tambah susah mingkem. Bodohnya aku nggak cari info lebih lanjut tentang itu. Jadilah aku menggunakan kawat lepasan hanya di gigi atas. Ada 2 gigi yang dicabut ya, gigi premolar kanan dan kiri.
April 2016. Sudah mulai menggunakan kawat lepasan |
Kurang lebih satu setengah tahun, perawatan berakhir. Hasilnya gigiku memang terlihat mundur, namun masih berantakan menurutku. Nggak serapih kalau pake behel. Dan sejujurnya agak kecewa. Yah oke lah, memang salahku kok nggak cari info dulu. Harusnya kan ke orthodontist sekalian. Tapi paling nggak aku udah bisa lah buat senyum lagi.
Kalian bisa lihat gigiku masih berantakan, padahal perawatan sudah selesai. Tapi ya lumayan, setidaknya gigi terlihat mundur karena ada 2 gigi yang dicabut. |
2 tahun kemudian, aku merasa sering sekali pusing. Dan rasa pusing nya ini terasa dari gigi sebelah kanan atas. Ternyata gigi bungsu ku tumbuhnya tidak normal. Dan aku sadarnya telat.
Aku sadar gara-gara pipi bagian kanan terlihat sangat bulat. Oke aku tau emang mukaku dari sananya bulat ya. Tapi ini tuh kelihatan nggak imbang gitu kalau dibandingkan sama yang kiri. Udah deh, fix aku mau cek ke orthodontist aja.
Ada beberapa pilihan. Aku memilih Denta Medica Purwokerto karena lengkap dan terpusat. Rontgen, cabut, scaling, semuanya bisa dilakukan di situ. Jadi nggak ribet.
Hari pertama konsul, di cek secara langsung gigi nya. Lalu dijelaskan apa masalah yang terlihat. Menurut ortho nya begini kasusku.
Scissors bite. Gigi bagian kanan atas, miring menjorok ke arah pipi. Sedangkan bagian kanan bawah, miring ke arah lidah. Jadi waktu dibuat gigit tuh nggak kena. Cuma saling lewat aja kayak gunting gitu. Nggak bisa aku jelasinnya. Maaf ya.
Overbite. Jadi gigi bagian atas maju ke depan dengan jarak yang lebih lebar dari semestinya. Sehingga ada kesulitan untuk memotong makanan menggunakan gigi depan. Gigi atas juga kelihatan lebih maju.
Source: https://cardinalorthodontics.com/overbites-underbites-crossbites-bite-disorders/ |
Roller-coaster teeth. Ini agak sulit menjelaskannya. Tapi tinggi gigi tidak sama, sehingga tampak melengkung seperti lintasan roller coaster.
Aku nggak kaget sih waktu dokter jelasin dan ternyata banyak juga problem gigiku. Ya memang dari dulu gigiku terasa nggak nyaman waktu digunakan untuk makan.
Kemudian dokter menjelaskan berapa biaya yang perlu disiapkan. Berapa biaya yang harus dibayarkan saat pemasangan, lalu sisanya bisa dicicil selama maksimal setahun. Setelah mantap ingin melakukan perawatan disitu, aku langsung cetak gigi dan disuruh rontgen. Hasil rontgen nya di tinggal dan seminggu kemudian aku disuruh kembali lagi untuk pemasangan behel.
Maret 2020, aku kembali untuk scaling gigi sekaligus pemasangan behel. Proses nya cukup lama juga ya. Sampe pegel setengah jam mangap terus. Aku menggunakan behel berbahan metal ya, biar hemat juga. Nggak ada uang buat pake Damon, mahal cuy.
Aku sempat foto sebetulnya waktu pertama kali pasang behel. Cuman masih aku cari-cari, soalnya file di hp banyak yang nggak sengaja kehapus. Yang jelas, behelku dipasang bagian atas dulu. Sampai beberapa bulan gitu lupa, baru deh yang bawah ikut dipasang.
Mohon maaf kalo alay. Ini setelah beberapa bulan pemasangan. Behel bawah masih belum dipasang. |
Rasanya pertama kali pake behel itu, ANEH. Mau mingkem tuh rasanya ada yang mengganjal di mulut. Mana bibirku tebel kan, jadi aneh banget diliat nya.
Sakit nggak?
Sudah pasti iya. Painkiller aku minum sekitar 3 harian. Rasa sakitnya itu sedikit aneh menurutku. Soalnya terasa gigi mau rontok gitu. Rapuh. Mau gigit yang keras-keras nggak berani. Duh pokoknya rasanya itu gigi nggak berdaya banget.
Sariawan nggak?
Berasa pada lecet sih, tapi nggak sampe meradang dan bikin sariawan. Tapi ini tiap orang beda-beda ya.
Susah nggak sikat gigi nya?
Nggak susah. Tapi butuh usaha lebih buat mastiin sela-sela bracket sudah bersih. Selain sikat gigi seperti biasa, sela-sela gigi juga harus dijaga(karena makanan gampang nyelip kan). Tergantung dokternya, ada yang disuruh pakai interdental brush, flossing, atau kalau yang punya duit banyak bisa menggunakan waterpik.
Kontrol berapa bulan sekali?
Satu bulan sekali. Dan aku sempat nge-skip 2x kontrol karena kelupaan. Bodo banget emang.
Makan tetap enak?
Rasa makanan nggak ada yang berubah. Tapi jadi lumayan males makan(terutama di luar) karena banyak yang nyangkut gitu di kawatnya. Nggak bisa terlalu sering makan yang keras-keras juga, takut brackets nya lepas.
Jadi kurus nggak?
Iya. Aku turun lebih dari 5kg. Tapi memang dari awal aku itu malas makan. Cuma makan banyak kalo emang suka sama menu nya. Ada yang tetap sama kok berat badannya. Emang tergantung orangnya aja
Paling sakit waktu pake apa?
Menurutku waktu pertama kali behel dipasang, beberapa jam kemudian gigi berasa mau rontok. Waktu pake spacer(nggak semua orang perlu pake ini ya). Semacam karet yang diselipkan di antara 2 gigi, biar nanti gigi jadi ada jaraknya. Itu juga lumayan, aku sampai minum pain killer selama 2 harian.
Sekarang sudah genap setahun aku menggunakan behel. Udah ada perubahan belum? Tentu saja sudah. Tapi masih belum selesai. Gigi bagian depan sudah mulai rapi, dan sekarang sedang fokus ke gigi belakang.
Mudah-mudahan hasilnya bagus dan waktunya nggak terlalu lama ya. Perkiraan dokternya kurang lebih 2 tahun. Tapi kelihatannya bakalan 2 tahun lebih sih. Gigi belakangku nggak rapi-rapi ini.
Kalo ada yang mau ditanyakan atau sekedar mau sharing, silahkan tinggalkan komentar ya. Sebisa mungkin aku jawab.